09 Agustus 2008

Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM)

Majelis Perwakilan Mahasiswa (MPM)
MPM adalah sebuah organisasi mahasiswa Institut Manajemen Telkom yang berfungsi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi mahasiswa pada kelembagaan nonstruktural Institut Manajemen Telkom.

Sejarah Singkat MPM
MPM didirikan atas prakarsa Ahmad Nur pada tanggal 16 April 2004. Saat itu Ahmad Nur menjabat sebagai Presiden Mahasiswa dan struktur himpunan mahasiswa belum memiliki lembaga legeslatif guna memantau kinerja dari kabinet himpunan. Berikut ini nama-nama ketua MPM dari awal berdiri hingga sekarang :

Habib – Periode 2004-2005
Ryan Fachri Nasution – Periode 2005-2006
M. Malik Akbar R. – Periode 2006-2007
Syarif Hidayatullah – Periode 2007-2008
M. Aulya Rusyadi – Periode 2008-2009

Pada masa kepemimpinan Ryan F.Nasution, MPM mulai dikenal luas oleh civitas akademika IM Telkom (dahulu benama STMB Telkom) dan mendapatkan ijin untuk menggunakan ruangan R7 sebagai tempat kesekertariatan. Pada masa kepemimpinan beliau pula MPM telah membuat pertemuan mahasiswa dengan institusi yang kemudian pertemuan tersebut menjadi program kerja MPM tiap tahun.

Dalam perkembangannya, MPM telah beberapa kali melakukan restrukturisasi. Pada periode 2004-2005 MPM tidak memiliki Komisi Anggaran. Kemudian pada periode 2006-2007, dibentuklah Komisi Anggaran guna melaksanakan fungsi sebagai komite audit. Periode selanjutnya (2007-2008) terjadi restrukturisasi yang menimbulkan pro dan kontra baik dari dalam maupun luar MPM, yaitu menambah Sekeretaris Jendral pada struktur organisasi MPM. Pada periode ini pula komisi dipecah menjadi beberapa sub komisi dengan tujuan lebih mengefektifkan fungsi tiap komisi yang begitu luas.

MPM Saat Ini
Saat ini MPM memasuki paradigma baru dalam berorganisasi. MPM telah manjadi organsasi yang lebih matang dan dapat memposisikan sebagai lembaga legeslatif yang benar-benar menjalankan fungsi-fungsinya. Walaupun dalam kenyataannya masih menemui hambatan-hambatan.

Seiring dengan perubahan sturktural IM Telkom, kelembagaan nonstruktural IM Telkom pun ikut berubah. Untuk itu peran dari MPM 2008-2009 untuk merumuskan kestrukturan organisasi mahasiswa IM Telkom yang baru dan sesuai sangatlah penting.

Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan MPM periode 2008-2009
• Menambah tugas MPM untuk mengadakan dan melaksanakan Pemilu Presiden Mahasiswa.
• MPM berwenang untuk membuat penitia Pemilu Presiden Mahasiswa.
• Membuat sistem Pemilu Capres-Cawapres.
• Melakukan desentralisasi dan memecah 2 komisi menjadi 4

Logo MPM


Keanggotaan
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa IM Telkom 2008 yang berhak menjadi anggota MPM adalah perwakilan dari setiap angkatan yang masih aktif, minimal 2 orang per kelas, yang dipilih berdasarkan kebijakan tiap kelas.

Jenis Rapat MPM
MPM mengenal tiga jenis rapat dalam membahas dan mengkaji hal-hal penting, yaitu :
1. Rapat Umum
Rapat umum dimaksudkan untuk mengkaji hal-hal umum yang membutuhkan keikutsertaan oleh seluruh anggota MPM dalam mengkaji masalah tersebut.
2. Rapat Pimpinan
Rapat yang dihadiri oleh pimpinan-pimpinan dalam struktur organisasi MPM. Dalam rapat ini setiap ketua komisi, bendahara, & ketua kesekretarian melaporkan progresnya kepada Ketua Umum dan memberikan masukan-masukan penting.
3. Rapat Komisi
Rapat yang dilaksanakan oleh tiap komisi guna mengkaji hal-hal yang menjadi bidang komisi tersebut.